Sabtu, 05 Oktober 2013
no image

Time Management



Time Management


Membagi Waktu Anda
K
enapa orang-orang frustasi dengan alasan bahwa mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan. Memang aneh, karena pada dasarnya waktu itu tetap dan kita memiliki jumlah waktu yang sama, yakni 24 jam. Lalu apa masalahnya?
Nyatanya, kita benar-benar frustasi karena satu di antara dua hal berikut:
·         Kita merasa seolah-olah tidak mencapoai apa yang kita ingin atau seharusnya kita capai.
·         Kita merasa seolah-olah telah kehilangan kendali.
Ada dua konsep kunci yang harus kita pikirkan jika kita ingin menjadi seseorang yang pandai memanajemen waktu: pembagian waktu dan pengelolaan waktu. Oran-orang yang efektif dalam membagi waktu, mengalokasikan waktu untuk mengerjakan hal-hal yang yang paling penting, yang memberikan hasil yang besar. Orang yang membagi waktu, memikirkan secara kritis bagaimana mereka harus menggunakan waktu mereka.
Manajemen waktu adalah hal yang pernah kita baca atau dengar. Manajemen waktu adalah tentang disiplin dan pelaksanaan. Manajemen waktu adalah tentang memastikan bahwa kita tidak menyia-nyiakan waktu dan memang benar-benar mengikuti rencana kita. Untuk menjadi orang yang pandai dalam memanajemen waktu , seseorang harus memiliki keterampilan penilaian diri, perencanaan, serta disiplin dan perbaikan yang terus menerus.

Melihat Gambaran Besar
Waktu adalah sumber daya yang tidak dapat kita beli atau jual, kita bagi dengan orang lain atau kita ambil dari mereka. Waktu tidak dapat ditambah ataupun dikurangi, setiap hari, waktu kita sama, yaitu 24 jam. Apa yang kita lakukan dengan waktu itulah yang membedakan. Orang byang berhasil memaksimalkan penggunaan waktu mereka mungkin menggunakan teknik dan sistem yang berbeda dari orang kebanyakan, namun memiliki satu hal yang sama. Mereka memiliki visi tentang bagaiman mereka ingin menghabiskan waktu, visi yag menganbdung kesdaran tentang prioritas. Mereka tahu apa yang ingin mereka lakukan dengan waktunya.
pembagian waktu berarti melihat secara strategis bagaimana menggunakan waktu kita. hal ini berarti memastikan kita menggnakan waktu di tempat-tempat yang benar.
Mengaudit Waktu
Fase pertama dalam membagi waktu adalah menilai bagaimana kita menggunakan waktu saat ini. Meskipun mengaudit waktu tampak merepotkan, mengaudit waktu adalah langkah penting agar kita dapat menggunakan waktu secara efektif. Kita memerlukan gambaran akurat tetang penggunaan waktu saat ini.
Pelajari dan catat denagn teliti waktu yang ingin kita gunakan pada tiap aktivitas dalam seminggu . penilaian manajemen waktu dalam seminggu ini memberi pandangan kita sekilas tentang bagaimanasebenarnya kita menggunakan waktu.
Jangan melakukan semua aktivitas kita. akan lebih baik jika kita melakukan audit tunggal dalam sebuah kategori yang sanagt penting bagi kita. manajemen waktu bukan hanya tentang bekerja secara lebih efisien dalam menyelesaikan lebih banyak tugas.manajemen waktu adlah alat berharga yang dapat membantu kita mencapai keseimbangan dalam kehidupan kita.
Dalam dunia sekolah dan pekerjaan, kita tidak asing dengan yang namanya , “Tugas menumpuk.” Rentetan-rentetan tugas yang diberikan oleh bos atau guru bagi sebagian orang merupakan hal yang paling menakutkan sekaligus melehkan. Belum juga menyelesaikan tugas yang sedang dikerjakan, tugas ada lagi, ada lagi. Untuk itu pasti banyak di antara kita yang bingung, tugas mana yang harus kita selesaikan terlebih dulu, karena semua tugas itu memang sangat penting. Tugas bisa kategorikan menjadi tiga hal:
·         Tugas yang harus diselesaikan (yaitu tugas yang mendekati tenggang waktu atau yang akan memuaskan seseorang yang yang penting).
·         Tugas yang dapat menunggu.
·         Tugas yang mudah diselesaikan.
Kita dapat memulaidengan tugas yang harus diselesaikan. Lalu, kita dapat membangun kepercayaan diri, kita dapat muali mengerjakan tugas-tugas yang mudah agar tumpukan berkas tugas berkurang. Bergitu tugas yang mudah diselesaikan dan yang harus diselesaikan sudah beres, kita dapat menyelesaikan tugas-tugas yang dapat menunggu

Mengembangkan Rencana
Sekarang kita akan memastikan rencana menyeluruh  agar realistis dan dapat dicapai. Satukan semua kategori dan aktivitas yang memiliki prioritas tinggi  ke dalam sebuah Rencana Pembagian Waktu dan bagilah waktu dengan persentase dari total waktu yang tersedia

Mengelola Waktu: Terapkan
Dalam membagi waktu, kita memerlukan dedikasi dan keteguhan. Namun, kita akan merasakan hasilnya ketika membuat rencana dan menjalankannya. Aktivitas kunci dalam Rencana Pembagian Waktu kita menjadi daftar-daftarhal-hal yang harus kita lakukan untuk mengubah rencana menjadi kenyataan. Membuat jadwal dan berusaha sebaik mungkin untuk mematuhinya dalah cara efektif untuk mencapai tujuan kita. bagaimana kita dapat melakukan hal itu? Cobalah mengkotak-kotakkan waktu
·         Buatlah daftar hal-hal yang harus dilakukan
·         Pecah daftar kita menadi beberapa kategori
·         Catat waktunya
·         Kembangkan keterampilan kita dalam menaksir waktu

Mengelola Waktu
Membagi waktu kita memerlukan komitmen dalam penggunaan aset kita yang paling berharga untuk mecapai tujuan kita.kita mungkin memutuskan untuk langsung terjun dan bekerja selama hidup kita.
Tetaplah fokus pada tujuan-tujuan kita. cobalah berkomitmen pada tugas-tugas yang mendukung tercapainya tujuan-tujuan kita. kita mungkin tergoda untuk berkomitmen megerjakan tugas di luar tujuan kita agar dapat menjadi pemain tim. Namun, lakukanlah hanya jika hal tersebut tidak mengganggu pekerjaan kita yang lain. Belajralah mengatakan ‘tidak’

Mengatasi Kendala
Perlu latihan, keuletan, dan keadaran diri untuk menerapkan prinsip-prinsip pembagian dan manajemen waktu dalam kehidupan kita sehari-hari. Ketika kita mulai berusaha untuk mencapai tujuan dan menyesuaikan jadwal kita, kita akan menghadapi kendala yang akan mencegah kita dalam proses menggukan waktu secara efektif. Satu bagian dari membagi waktu kita mengenali kendala-kendala ini dan berusaha mengatasinya.
Berikut ini beberapa kendala yang umum terjadi:
·         Lingkungan belajar atau pekerjaan yang menuntut, bising, dan kacau.
·         Ruang belajar atau kerja yang tidak terorganisir dengan baik.
·         Kecenderungan untuk menunda pekerjaan yang harus dikerjakan sekarang
·         Tergoda oleh aktivitas-aktivitas yang tidak penting
·         Tidak konsentrasi
Mengenali masalah adalah langkah pertama untuk memecahkannya. Jangan merasa kewalahan. Tangani rintangan satu demi satu. Pecahkan dan terus atasi.
Berikut ini tips agar kita bisa mengelola waktu secara efektif:
·         Hadapi budaya dan lingkungan belajar/kerja yang tidak ramah
·         Bagilah waktu dalam budaya yang penuh gangguan
·         Berpikirlah bahwa pekerjaan/tugas sekarang ini akan sangat menentukan untuk masa depan kita
·         Bagilah waktu kita dalam tugas yang sensitif terhadap waktu
·         Atur ruang belajar/kerja sedemikian rupa agar kita nyaman dalam menyelesaikan tugas
·         Sisihkan waktu untuk menghindari atau mengatasi rintangan.



Mengembangkan Kebiasaan Manajemen Waktu yang Baik
Gambaran besar membantu kita menentukan apa tujuan kita dan bagaimana mencapainya. Alat-alat seperti pengkotakan waktu kita ke dalam perspektif dan menciptakan metode proaktif untuk membagi waktu kita menurut keinginan kita. banyak juga kebiasaan sederhana yang dapat kita lakukan untuk kembangkan untuk memaksimalkan penggunaan waktu kita.
Manfaatkanlah waktu luang yang tak terduga. Kesempatan ini sering muncul ketika kita sedang dalam perjalanan atau ketika guru telat atau rapat terlambat dimulai. Karena waktu ini biasanya tidak dapat digunaka untuk mencapai tujuan pribadi yang penting, gunakan dengan lebih produktif.

Tetap Luangkan Waktu Kita untuk Beristirahat, Beribadah, dan Bersantai Bersama Keluarga atau Teman.
Dalam proses mencapi tujuan-tujuan yang ingin kita capai, terkadang kita lupa pada hal-hal yang sesungguhnya tidak boleh kita tinggalkan.
Beristirahat dengan tidur yang cukup, berjalan-jalan ke tempat-tempat wisata, melepas energi-energi negatif, harus tetap kita lakukan. Beribadah kepada yang mahakuasa atas rasa syukur terhadap apa-apa yang telah diberikan kepada kita, harus terus kita lakukan. Tak lupa, meluangkan waktu untuk keluarga dan teman, jangan sampai terlewatkan. Semua itu adalah kebutuhan rohani kita, jangan sampai kita terlena dengan tumpukan-tumpukan tugas yang hanya akan membuat kita stress dalam menjalankan kehidupan yang indah ini.
 



Daftar Pustaka
Harvard Business School Publishing Corporation. 2007. Pocket Mentor: Manajemen Waktu. Jakarta: Erlangga group


0 komentar:

Posting Komentar