Time
Management
Membagi
Waktu Anda
K
|
enapa orang-orang
frustasi dengan alasan bahwa mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk
menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan. Memang aneh, karena pada dasarnya
waktu itu tetap dan kita memiliki jumlah waktu yang sama, yakni 24 jam. Lalu apa masalahnya?
Nyatanya, kita
benar-benar frustasi karena satu di antara dua hal berikut:
·
Kita merasa seolah-olah tidak mencapoai
apa yang kita ingin atau seharusnya kita capai.
·
Kita merasa seolah-olah telah kehilangan
kendali.
Ada dua konsep kunci
yang harus kita pikirkan jika kita ingin menjadi seseorang yang pandai
memanajemen waktu: pembagian waktu dan
pengelolaan waktu. Oran-orang yang
efektif dalam membagi waktu, mengalokasikan waktu untuk mengerjakan hal-hal
yang yang paling penting, yang memberikan hasil yang besar. Orang yang membagi
waktu, memikirkan secara kritis bagaimana mereka harus menggunakan waktu
mereka.
Manajemen waktu adalah
hal yang pernah kita baca atau dengar. Manajemen waktu adalah tentang disiplin
dan pelaksanaan. Manajemen waktu adalah tentang memastikan bahwa kita tidak
menyia-nyiakan waktu dan memang benar-benar mengikuti rencana kita. Untuk
menjadi orang yang pandai dalam memanajemen waktu , seseorang harus memiliki
keterampilan penilaian diri, perencanaan, serta disiplin dan perbaikan yang
terus menerus.
Melihat
Gambaran Besar
Waktu adalah sumber
daya yang tidak dapat kita beli atau jual, kita bagi dengan orang lain atau
kita ambil dari mereka. Waktu tidak dapat ditambah ataupun dikurangi, setiap
hari, waktu kita sama, yaitu 24 jam. Apa yang kita lakukan dengan waktu itulah
yang membedakan. Orang byang berhasil memaksimalkan penggunaan waktu mereka
mungkin menggunakan teknik dan sistem yang berbeda dari orang kebanyakan, namun
memiliki satu hal yang sama. Mereka memiliki visi tentang bagaiman mereka ingin
menghabiskan waktu, visi yag menganbdung kesdaran tentang prioritas. Mereka
tahu apa yang ingin mereka lakukan dengan waktunya.
pembagian
waktu berarti melihat secara strategis bagaimana
menggunakan waktu kita. hal ini berarti memastikan kita menggnakan waktu di
tempat-tempat yang benar.
Mengaudit
Waktu
Fase pertama dalam
membagi waktu adalah menilai bagaimana kita menggunakan waktu saat ini.
Meskipun mengaudit waktu tampak merepotkan, mengaudit waktu adalah langkah
penting agar kita dapat menggunakan waktu secara efektif. Kita memerlukan
gambaran akurat tetang penggunaan waktu saat ini.
Pelajari dan catat
denagn teliti waktu yang ingin kita gunakan pada tiap aktivitas dalam seminggu .
penilaian manajemen waktu dalam seminggu ini memberi pandangan kita sekilas
tentang bagaimanasebenarnya kita menggunakan waktu.
Jangan melakukan semua
aktivitas kita. akan lebih baik jika kita melakukan audit tunggal dalam sebuah
kategori yang sanagt penting bagi kita. manajemen waktu bukan hanya tentang
bekerja secara lebih efisien dalam menyelesaikan lebih banyak tugas.manajemen
waktu adlah alat berharga yang dapat membantu kita mencapai keseimbangan dalam
kehidupan kita.
Dalam dunia sekolah dan
pekerjaan, kita tidak asing dengan yang namanya , “Tugas menumpuk.”
Rentetan-rentetan tugas yang diberikan oleh bos atau guru bagi sebagian orang
merupakan hal yang paling menakutkan sekaligus melehkan. Belum juga
menyelesaikan tugas yang sedang dikerjakan, tugas ada lagi, ada lagi. Untuk itu
pasti banyak di antara kita yang bingung, tugas mana yang harus kita selesaikan
terlebih dulu, karena semua tugas itu memang sangat penting. Tugas bisa
kategorikan menjadi tiga hal:
·
Tugas yang harus diselesaikan (yaitu
tugas yang mendekati tenggang waktu atau yang akan memuaskan seseorang yang
yang penting).
·
Tugas yang dapat menunggu.
·
Tugas yang mudah diselesaikan.
Kita dapat
memulaidengan tugas yang harus diselesaikan. Lalu, kita dapat membangun
kepercayaan diri, kita dapat muali mengerjakan tugas-tugas yang mudah agar tumpukan
berkas tugas berkurang. Bergitu tugas yang mudah diselesaikan dan yang harus
diselesaikan sudah beres, kita dapat menyelesaikan tugas-tugas yang dapat
menunggu
Mengembangkan
Rencana
Sekarang kita akan
memastikan rencana menyeluruh agar
realistis dan dapat dicapai. Satukan semua kategori dan aktivitas yang memiliki
prioritas tinggi ke dalam sebuah Rencana
Pembagian Waktu dan bagilah waktu dengan persentase dari total waktu yang
tersedia
Mengelola
Waktu: Terapkan
Dalam membagi waktu,
kita memerlukan dedikasi dan keteguhan. Namun, kita akan merasakan hasilnya
ketika membuat rencana dan menjalankannya. Aktivitas kunci dalam Rencana
Pembagian Waktu kita menjadi daftar-daftarhal-hal yang harus kita lakukan untuk
mengubah rencana menjadi kenyataan. Membuat jadwal dan berusaha sebaik mungkin
untuk mematuhinya dalah cara efektif untuk mencapai tujuan kita. bagaimana kita
dapat melakukan hal itu? Cobalah mengkotak-kotakkan
waktu
·
Buatlah daftar hal-hal yang harus
dilakukan
·
Pecah daftar kita menadi beberapa kategori
·
Catat waktunya
·
Kembangkan keterampilan kita dalam
menaksir waktu
Mengelola
Waktu
Membagi waktu kita
memerlukan komitmen dalam penggunaan aset kita yang paling berharga untuk
mecapai tujuan kita.kita mungkin memutuskan untuk langsung terjun dan bekerja
selama hidup kita.
Tetaplah fokus pada
tujuan-tujuan kita. cobalah berkomitmen pada tugas-tugas yang mendukung
tercapainya tujuan-tujuan kita. kita mungkin tergoda untuk berkomitmen
megerjakan tugas di luar tujuan kita agar dapat menjadi pemain tim. Namun,
lakukanlah hanya jika hal tersebut tidak mengganggu pekerjaan kita yang lain.
Belajralah mengatakan ‘tidak’
Mengatasi
Kendala
Perlu latihan,
keuletan, dan keadaran diri untuk menerapkan prinsip-prinsip pembagian dan
manajemen waktu dalam kehidupan kita sehari-hari. Ketika kita mulai berusaha
untuk mencapai tujuan dan menyesuaikan jadwal kita, kita akan menghadapi
kendala yang akan mencegah kita dalam proses menggukan waktu secara efektif.
Satu bagian dari membagi waktu kita mengenali kendala-kendala ini dan berusaha
mengatasinya.
Berikut ini beberapa
kendala yang umum terjadi:
·
Lingkungan belajar atau pekerjaan yang
menuntut, bising, dan kacau.
·
Ruang belajar atau kerja yang tidak
terorganisir dengan baik.
·
Kecenderungan untuk menunda pekerjaan
yang harus dikerjakan sekarang
·
Tergoda oleh aktivitas-aktivitas yang
tidak penting
·
Tidak konsentrasi
Mengenali
masalah adalah langkah pertama untuk memecahkannya. Jangan merasa kewalahan.
Tangani rintangan satu demi satu. Pecahkan dan terus atasi.
Berikut ini tips agar
kita bisa mengelola waktu secara efektif:
·
Hadapi budaya dan lingkungan
belajar/kerja yang tidak ramah
·
Bagilah waktu dalam budaya yang penuh
gangguan
·
Berpikirlah bahwa pekerjaan/tugas
sekarang ini akan sangat menentukan untuk masa depan kita
·
Bagilah waktu kita dalam tugas yang
sensitif terhadap waktu
·
Atur ruang belajar/kerja sedemikian rupa
agar kita nyaman dalam menyelesaikan tugas
·
Sisihkan waktu untuk menghindari atau
mengatasi rintangan.
Mengembangkan
Kebiasaan Manajemen Waktu yang Baik
Gambaran besar membantu
kita menentukan apa tujuan kita dan bagaimana mencapainya. Alat-alat seperti
pengkotakan waktu kita ke dalam perspektif dan menciptakan metode proaktif
untuk membagi waktu kita menurut keinginan kita. banyak juga kebiasaan
sederhana yang dapat kita lakukan untuk kembangkan untuk memaksimalkan
penggunaan waktu kita.
Manfaatkanlah waktu
luang yang tak terduga. Kesempatan ini sering muncul ketika kita sedang dalam
perjalanan atau ketika guru telat atau rapat terlambat dimulai. Karena waktu
ini biasanya tidak dapat digunaka untuk mencapai tujuan pribadi yang penting,
gunakan dengan lebih produktif.
Tetap
Luangkan Waktu Kita untuk Beristirahat, Beribadah, dan Bersantai Bersama
Keluarga atau Teman.
Dalam proses mencapi
tujuan-tujuan yang ingin kita capai, terkadang kita lupa pada hal-hal yang
sesungguhnya tidak boleh kita tinggalkan.
Beristirahat dengan
tidur yang cukup, berjalan-jalan ke tempat-tempat wisata, melepas energi-energi
negatif, harus tetap kita lakukan. Beribadah kepada yang mahakuasa atas rasa
syukur terhadap apa-apa yang telah diberikan kepada kita, harus terus kita
lakukan. Tak lupa, meluangkan waktu untuk keluarga dan teman, jangan sampai
terlewatkan. Semua itu adalah kebutuhan rohani kita, jangan sampai kita terlena
dengan tumpukan-tumpukan tugas yang hanya akan membuat kita stress dalam
menjalankan kehidupan yang indah ini.
Daftar
Pustaka
Harvard Business School
Publishing Corporation. 2007. Pocket
Mentor: Manajemen Waktu. Jakarta: Erlangga group
0 komentar:
Posting Komentar