Seorang
pembimbing saya dalam suaut MTQ menceritakan pengalaman berteman dengan orang
Minang. Mereka lewat ke depan rumah orang Jawa yang ada tulisan “AWAS ADA
ANJING GALAK” Kawannya yang orang Minang itu terkejut (bukan takut, tetapi
heran) karena galak dalam bahasa Minang berarti “Tertawa.” Maka ia
sangat antusias untuk melihat anjing tersebut, karena ia belum pernah melihat
anjing tertawa seumur hidupnya. Kenalan saya tadi tidak ingin melihat anjing
itu, karena ia tahu anjing itu galak atau garang. Tetapi ia tidak melarang
kawannya yang orang Minang tersebut untuk melihat aning itu (ingin ngerjain kawannya). Karena penasaran,
kawannya yang orang Minang itu membuka pagar dan melihat anjing tersebut.
Kontan saja ia dikejar oleh anjing “ghalak” itu.
Source:
Mulyana, Deddy. 2005. Pengantar Ilmu
Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
0 komentar:
Posting Komentar