Seusai
salat Jumat, seorang pria asal Medan yang baru seminggu di Tanah Sunda bingung
saat mengetahui sandalnya hilang. Lalu ia bertanya kepada orang-orang di
sekitarnya.
Orang
Medan : “Bah!
Kemana sandal saya?”
Orang
Sunda 1 : “Pahili mereun , Pak!”
Orang
Medan : “Siapa itu
Pak Hili?”
Orang
Sunda 2 :
“Eh, pagentos mereun, Pak!”
Orang
Medan : “Siapa itu
Pak Gentos?”
Orang
Sunda 3 : “Aduh, kumaha nya, ... patukeur mereun, Pak!”
Orang
Medan : “Nambah
pula yang lain. Siap itu Pak Tuker? Berarti Pak Hili, Pak Gentos dan Pak Tuker
bersekongkol nyolog sandal saya!”
Orang
Sunda 1, 2, dan 3 : “Panginten!”
(Kata-kata
Sunda, pahili, pagentos, dan patukeur, berarti “tertukar”. Meureun dan panginten berarti “mungkin.” Hanya ada pagentos dan panginten tingkatannya
lebih halus).
Source:
Mulyana, Deddy. 2005. Pengantar Ilmu
Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
0 komentar:
Posting Komentar